Iniesta: Generasi Emas Barcelona Tak Akan Terulang

 Aksi Lionel Messi saat melawan Manchester United di final Liga Champions 2011. (AFP PHOTO / GLYN KIRK)

Jakarta, CNN Indonesia -- Andres Iniesta menilai generasi emas Barcelona yang diperkuat Xavi Hernandez dan Lionel Messi tidak akan pernah tercipta lagi.

Barcelona pernah jadi tim yang ditakuti lawan-lawan mereka pada akhir tahun 2000 hingga pertengahan tahun 2010. Iniesta termasuk salah satu pilar penting tim, selain Xavi dan Messi.

Skuat Blaugrana saat itu juga banyak dihuni alumnus La Masia. Di antaranya sang kapten Carles, Puyol, Sergio Busquets, hingga Gerard Pique yang kembali ke Barcelona setelah sempat berseragam Manchester United.

Generasi emas tim Catalan itu mendominasi kompetisi La Liga dan Eropa. Dengan gaya khas tiki-taka, Barcelona jadi raja di Spanyol dengan sembilan gelar La Liga dan empat trofi Liga Champions.

"Generasi itu tidak akan terulang tetapi [generasi] yang berikutnya tidak selalu lebih buruk," ujar Iniesta kepada The Guardian seperti dilansir AS.

"Saya telah melihat Puyol pergi, saya telah melihat Victor [Valdes] pergi, dan kemudian Xavi juga pergi. Anda masih punya tim hebat di sekeliling Anda, dengan para pemain yang bagus pula," ia menambahkan mengacu skuat Barcelona saat ini

Iniesta memainkan lebih dari 650 pertandingan bersama Barcelona dan meraih 35 gelar bersama satu-satunya klub di Eropa yang pernah ia perkuat.

Iniesta lantas memilih pergi dari klub yang membesarkan namanya tahun 2018. Gelandang yang mempersembahkan dua gelar Piala Eropa dan satu gelar Piala Dunia untuk timnas Spanyol itu memilih berkarier di Jepang memperkuat Vissel Kobe.


Iniesta punya kontrak hingga tahun 2021 bersama Vissel Kobe. Setelah pensiun, Iniesta tak menutup peluang untuk kembali ke Barcelona.

"Ketika saya pensiun, saya selalu mengatakan akan sangat senang kembali ke Barcelona. Hal itu akan bergantung pada banyak hal. Namun dengan apa yang saya alami di sana, rasa yang saya punya, saya akan senang untuk kembali."